Hanya dua kali menjalani sidang perceraian, Farah Quin berhasil mendapatkan status baru sebagai single lagi. Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan gugatan cerainya kepada Kersen Quin. Ketika dijumpai usai sidang, wajah koki cantik ini pun terlihat begitu sumringah. Ia mengaku lega meski sempat didera ketegangan sejenak saat sidang berlangsung. Ketidakhadiran Kersenlah yang membuat perempuan kelahiran Bandung itu mendapatkan keinginannya dengan lancar. Benarkah Farah Quin sudah menyiapkan sebuah pesta untuk merayakan kebebasannya?
“Alhamdulilah semuanya berjalan lancar.. tadi sempet deg degan juga.. karena kita pisahnya dengan baik baik gak berantem ga apa”, aku Farah Quin dengan senyum sumringah di bibirnya. Publik tentu bertanya bagaimana kelanjutan hidup Farah Quin dengan status barunya itu. Rupanya ia pun sempat dilanda dilema dengan perasaannya sendiri. Namun agaknya perempuan 34 tahun itu sudah terlatih untuk menjadikan dirinya sebagai sosok yang mandiri. Maklum saja sebelum resmi bercerai keduanya sudah terpisah selama kurang lebih tiga tahun. Pemilik nama lengkap Farah Fauzan itu mengaku tidak ada waktu untuk meratapi nasib, ia sendiri tidak sedikit pun untuk merasa trauma atas kejadian ini. Dengan santai ibu satu anak ini menyebutkan bahwa dirinya sudah move on dari kegagalan rumah tangganya.
“ya lega sih, bisa dibilang alhamdulilah lega, lega sekali, dengan status yang baru masih gimana rasanya.. masih.. masih belum kerasa sih.. mungkin karena maish baru..baru banget.. besok kali ya baru kerasa dengan status barunya.. hahahha… ya siaplah dengan status single lagi ya.. trauma.. ? no I don’t think so.. i’am moving on.. moving on … hahha “, jelas Farah dengan sambil tersenyum lebar.
Sejatinya manusia diciptakan berpasang pasangan, sekuat apapun manusia menjalani hidup dalam kesendirian, pasti ada hasrat untuk memiliki teman untuk berbagi suka duka. Kendati sudah merelakan keretakan rumah tangganya sebagai sebuah pelajaran hidup yang berharga, Farah masih enggan membuka hati untuk cinta baru. Farah menyebutkan bahwa sekarang yang paling penting bagi dirinya adalah fokus ke karir dulu karena ia ingin menjadi seorang wanita yang independen. Farah merasa akibat kebebasannya dengan tidak tergantung kepada siapapun ia bisa dekat dengan siapapun dan tidak akan selalu merasa tergantung dengan seseorang.
Tak seperti pasangan yang telah berpisah pada umumnya yang hanya mengorbankan kepentingan sang buah hati, Farah pun mengaku rela membagi waktu dengan suaminya dalam mengasuh putra semata wayangnya Arman Fauzan Quin. Meski hak asuh anak jatuh ke tangan Farah, namun Farah begitu bijak dnegan tidak membatasi Kersen untuk mencurahkan kasih sayangnya sebagai seorang ayah.