rida tera Manfaat Temulawak Sebagai Antioksidan Dalam Vitabumin – Bunda di rumah pasti sangat concern terhadap tumbuh kembang anak periode usia 1-12 tahun. Ini karena periode tersebut merupakan periode gemilang tumbuh kembang anak. Untuk menunjang itu, maka diperlukan asupan yang sesuai. Salah satu asupan yang sudah terkenal sejak dulu dapat menunjang tumbuh kembang anak adalah temulawak. Biasanya temulawak ini diambil manfaatnya dengan mengekstrasinya Temulawak sendiri adalah bahan obat tradisional/herbal asli Indonesia, sehingga kita orang Indonesia jelas sangat bisa memanfaatkannya dengan mudah.
Lalu, apa khasiat dari temulawak? Khasiat temulawak terletak pada zat yang terkandung di dalamnya yaitu zat warna kuning atau kurkumin. Selain itu, khasiatnya juga terletak di bagian rhizomanya (bagian bawah batang). Kandungan kurkumin memiliki beragam efek seperti analgesik, antioksidan, dan antiinflamasi. Oleh karena itu, temulawak bisa digunakan untuk mengobati liver. Temulawak juga sudah terbukti secara empirik dapat meningkatkan nafsu makan anak. Tentang peningkatan nafsu makan ini sudah sering dibahas, maka kita akan membahas hal yang lain yang pada artikel ini terkhusus pada fungsinya sebagai antioksidan.
Tentu bunda sudah familiar dengan kata “antioksidan”, namun apakah bunda benar-benar paham tentang itu? Berikut penjelasan antioksidan yang disadur dari blogdokter.net. Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Lalu apa pengertian radikal bebas? Radikal bebas sebenarnya berasal dari molekul oksigen yang secara kimia strukturnya berubah akibat dari aktifitas lingkungan. Aktifitas lingkungan yang dapat memunculkan radikal bebas antara lain radiasi, polusi, merokok dan lain sebagainya. Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha untuk mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Pencurian ini jika berhasil akan merusak sel dan DNA tersebut. Dapat dibayangkan jika radikal bebas banyak beredar, maka akan banyak pula sel yang rusak. Sialnya, kerusakan yang ditimbulkan dapat menyebabkan sel tersebut menjadi tidak stabil yang berpotensi menyebabkan proses penuaan dan kanker.. Lalu bagaimana antioksidan dapat memerangi radikal bebas? Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. Antioksidan akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak mempunyai kemampuan lagi mencuri elektron dari sel dan DNA.
Lalu, apa asupan yang mengandung antioksidan yang bisa diberikan bunda pada Si Kecilnya atau pada bunda sendiri? Berikut daftarnya:
Vitamin A : Wortel, brokoli, sayur hijau, bayam, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, susu dan ikan.
Vitamin C : Lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, taoge, kesemek, pepaya, stroberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat dan nanas.
Vitamin E : Asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang kacangan, biji bijian, minyak sayur, sereal.
Karotin : Beta karoten, lutein, likopen, wortel, labu, sayur sayuran hijau, buah buah berwarna merah, tomat, rumput laut.
Polipenol : Buah berri, teh, bir, anggur, minyak zaitun, cokelat, kopi, buah kenari, kacang, kulit buah, buah delima dan minuman anggur.
Sekarang lebih tahu kan bunda tentang bagaimana antioksidan sangat berpengaruh dalam menjaga tubuh dari radikal bebas? Bunda juga jadi tahu makanan apa yang mengandung antioksidan tersebut. Selain makanan-makanan tersebut di atas, temulawak ternyata menjadi salah satu makanan yang mengandung antioksidan juga lhoh bunda. Nah untuk Si Kecil bunda pada periode usia 1-12 tahun, konsumsi akan suplemen berbahan temulawak tentulah penting untuk dipertimbangkan. Salah satu produk yang mengandung ekstrak temulawak yang bisa bunda coba berikan untuk si kecil adalah madu anak vitabumin. Kenapa vitabumin? Karena dalam vitabumin juga terdapat ekstra temulawaknya bunda. Selamat mencoba vitabumin ya bunda, semoga si Si Kecil selalu sehat.
