Berita mengenai kedatangan vaksin corona kini marak diperbincangkan karena menjadi harapan bagi masyarakat untuk segera aman dari wabah penyakit covid-19. Pemerintah telah mengimpor vaksin dari sejumlah perusahan farmasi asing sehingga sebelum didistribusikan harus mengantongi izin edar terlebih dahulu dari BPOM.

Perkembangan Vaksin Covid-19 Di Indonesia

Berikut akan kami sampaikan mengenai perkembangan vaksin covid-19 yang telah dari di Indonesia.

Maksimal Awal 2021

Media telah gencar dalam memberitakan kedatangan vaksin corona di Indonesia. Namun demikian, hal yang perlu diketahui yaitu bahwa vaksin tersebut hanya sebagian saja. Sebelumnya, vaksin ini direncanakan akan datang pada akhir bulan November atau Desember 2020 sehingga untuk pemberian vaksin akan dicanangkan pada tahun depan yaitu awal 2021.

Ijin BPOM

Penggunaan vaksin corona harus melalui pengawasan dan izin dari pihak BPOM terlebih dahulu. BPOM baru akan mengeluarkan EUA pada bulan Januari di minggu ketiga. Selain itu, pemberian vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga medis mengingat mereka yang paling rentan terserang virus ini.

BPOM Inspeksi Ke China

Untuk memastikan mutu vaksin yang diproduksi oleh Sinovax pihak BPOM telah melakukan inspeksi ke China. Berdasarkan hasil dari inspeksi tersebut BPOM menuturkan bahwa kualitas vaksin tersebut baik. 

Terbuka Untuk Semua Kandidat Lokal

Meskipun pemerintah telah mengimpor vaksin dari beberapa perusahaan asing namun pemerintah juga membuka peluang kepada pihak manapun. Namun demikian, kandidat perusahaan vaksin lokal juga harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BPOM. 

Penerima Vaksin

Pemerintah telah memiliki skema untuk penerima vaksin corona yaitu melalui vaksin mandiri dan vaksin dari program pemerintah. Dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 167 juta jiwa, pemerintah menargetkan sebanyak 67 % akan mendapatkan vaksin. Mereka yang berhak menerima vaksin secara cuma-cuma dari program pemerintah adalah peserta BPJS PBI, pelayan public dan yang paling utama adalah petugas medis.

Kandidat Vaksin Yang Digunakan

Pemerintah telah memilih beberapa perusahan farmasi yang memproduksi vaksin covid-19. Vaksin tersebut terdiri dari berbagai merk dan perusahaan yang berbeda pula.

PT. Bio Farma

Perusahaan ini merupakan perusahaan farmasi Indonesia yang turut berperan dalam memenuhi kebutuhan vaksin saat ini. Saat ini perusahaan ini juga menjadi jembatan untuk penyediaan vaksi Sinovac dari Cina. Sementara itu, perusahaan Bio Farma juga masih terus melakukan penelitian dan uji klinis untuk vaksin Merah Putih yang direncanakan akan selesai pada tahun depan. Vaksin akan sudah dapat digunakan pada tahun 2022 jika telah lolos melewati uji klinis.

Astrazeneca 

Perusahaan farmasi asal Inggris ini menggandeng universita Oxford dalam mengembangkan vaksin corona. Pemerintah telah menandatangani perjanjian tentang pembelian vaksin ini sehingga dapat digunakan untuk masyarakat Indonesia. Salah satu poin penting dari perjanjian jual beli tersebut adalah pemerintah Indonesia harus melunasinya sebelum akhir bulan Oktober 2020.

Shinopharm

Pemerintah juga telah memilih perusahaan farmasi Sinopharm dari China untuk kandidat vaksin corona di Indonesia. Semenjak bulan Juli 2020 perusahaan ini telah bergerak cepat dan telah melakukan 3 kali uji klinis yang dilakukan di Uni Emirat Arab. Indonesia sendiri juga turun andil dalam uji klinis vaksin ini beberapa waktu lalu. 

Moderna

Moderna perusahaan farmasi asal Massachusetts juga turut menjadi kandidat penyedia vaksin di Indonesia. Perusahaan ini percaya diri jika vaksin buatannya dapat memerangi corona secara maksimal dengan tingkat keberhasilan 100%. Hal ini diperkuat dengan dilakukannya uji klinis sebanyak 3 kali dengan tingkat keefektifan melawan corana sebanyak 94%.

Pastikan Anda update informasi seputar Covid-19 di Halodoc dan dapatkan berbagai manfaat di sana, mulai dari konsultasi dokter hingga membeli obat. Semua akses kesehatan jadi semudah sentuhan jari. Download Halodoc di Google Playstore atau App Store dari smartphone Anda.