Jiwa laki yang katanya punya selera sekarang ini sudah semakin beragam bentuknya. Pabrik rokok tradisional sampai yang rasa-rasa sudah semakin subur saja. Meskipun isu kenaikan harga bea cukai rokok sudah dihembuskan sejak bulan lalu, tapi tidak menurunkan jumlah penggunaan rokok di Indonesia. Bahkan mungkin jika naiknya harga rokok yang akan tembus harga puluhan ribu sampai seratusan ribu itu benar-benar dijadikan kenyataan, para pecandu rokok tidak menyerah begitu saja.
Seperti yang kita ketahui, kebanyakan perokok didominasi kaum pria. Mulai dari kuli panggul sampai pejabat tingkat pusat, semuanya memiliki golongan pekerja pemuja asap. Seiring dengan isu tersebut, beredarnya rokok tanpa pita dan alternatif rokok elektrik menjadi naik daun.
Berita dan penggunaan vapor atau biasa disebut vaping bagi orang-orang yang sedang melakukannya belakangan ini menjadi perhatian publik. Entah karena memang mutlak dampak perkembangan tekhnologi atau memang hasil kreatifitas para penikmat rokok yang berusaha menurunkan efek samping merokok, yang jelas di vaping sudah menjadi trend merokok baru di kalangan orang kota. Apalagi kota-kota metropolitan yang banyak dihuni orang berduit.
Lalu apa bedanya rokok biasa dengan vapor dan mengapa vapor menjadi pilihan banyak orang ? semuanya bias dijawab dengan satu kata saja. Kesehatan. Ya, pemilihan vapor memang dapat mengurangi efek buruk penghisapan rokok setiap hari. Siapa coba yang tidak tahu sama sekali zat-zat yang dikandung rokok biasa ?.
Ada sekitar 1000 macam zat berbahaya yang berada di dalam sebatang rokok. Sudah terbayang atau mungkin malah merasakan sendiri bagaimana kondisi fisik sebelum dan sesudah merokok. Apakah memang benar rokok dapat menenangkan sejenak dari masalah hidup atau justru menenangkan di alam selanjutnya.
Berangkat dari kesadaran akan bahaya rokok itulah vapor menjadi lirikan banyak orang. Bahan bakar vapor adalah minyak aroma. Penggunaannya sudah dipastikan ramah lingkungan jika dibandingkan rokok biasa yang mengganggu para perokok pasif dan anak-anak di sekitar. Jadi karena vapor dapat meminimalisir resiko penyakit dalam akibat merokok, vapor diburu banyak orang.
Vapor sudah dapat diorder di online shop yang menjual produk sejenis. Jika kamu masih pemula dan belum pernah membeli vapor sebelumnya, boleh dong survey harga dulu ke priceza.co.id., situs terpercaya yang bakal membantu kamu menemukan barang impian dengan harga bersahabat dengan kantong.
Harga vapor yang dijual di priceza sudah mewakili beberapa online shop dan marketplace belanja terpercaya. Sehingga berkisar antara tiga ratus ribuan sampai satu juta rupiah. Selain itu, kamu juga bisa mencari barang paling murah di berbagai toko online, dengan barang yang ingin kamu beli. Asik kan? Yup, selain irit juga memudahkan tentunya. Oleh karena itu, banyak sekali orang yang membandingkan barang sebelum membeli melalui priceza.co.id. terlebih sekarang situs ini sudah bekerjasama dengan Hubert Burda media loh.