Setiap anak pasti akan senang ketika diberi camilan. Tetapi, Anda perlu berhati-hati karena tidak semua camilan sehat untuk anak Anda. Jangan tertipu dengan bungkus yang menarik, warna yang mencolok, atau harganya yang murah. Bisa jadi jajanan anak yang sering Anda belikan untuknya mengandung bahan-bahan berbahaya. Banyak pedagang nakal yang tidak segan menggunakan zat-zat yang tidak sehat untuk tubuh sebagai bahan tambahan untuk mengurangi biaya produksi barang dagangannya. Nah, sebagai orang tua yang pintar, Anda seharusnya hanya memilih jajanan yang sehat untuk anak Anda, bukan?
Baca Lagi : 2 Resep Jajanan Anak Yang Enak Untuk Camilan Di Banyak Kesempatan
Jika Anda masih ragu menentukan mana jajanan yang sehat, tips ini bisa membantu Anda memilih makanan atau minuman yang dapat dikonsumsi oleh Anak Anda.
1. Selalu Cek Label
Poin ini mungkin sulit untuk dipastikan pada jajanan anak sekolah yang sering di jual di pinggir jalan. Tapi apabila Anda membeli makanan yang dibungkus, pastikan untuk selalu mengecek label dibungkusnya. Pertama, cek tanggal kedaluwarsa. Pilih jajanan yang masih memiliki tenggat waktu yang jauh dari tanggal kedaluwarsa. Walaupun masih bisa dikonsumsi, namun sebaiknya Anda tidak membeli makanan yang hampir mendekati tanggal kedaluwarsa. Kedua, cek label bahan-bahan pembuat makanan. Hindari jajanan yang menggunakan pemanis buatan dan bahan pengawet yang bukan diperuntukkan untuk makanan. Lewat label pada kemasan, Anda juga mengecek kandungan vitamin, protein, maupun unsur lainnya. Ketiga, pastikan bahwa makanan tersebut sudah mendapatkan izin dari BPOM untuk memastikan bahwa makanan telah lolos uji kelayakan.
2. Pastikan Makanan Terjaga Kebersihannya
Jajanan anak yang sehat tentu saja makanan yang terjaga kebersihannya. Walaupun Anda tidak bisa mengawasi produksi di belakang layarnya, tapi Anda setidaknya tahu bagaimana kualitas makanan yang hendak Anda beli ketika melihat tempat berjualan. Jika pedagang menjual makanan basah yang tidak dibungkus, maka Anda harus memastikan bahwa pedagang selalu menutup makanan agar terhindar dari debu dan polusi. Makanan yang ditutup juga penting untuk menghindari lalat atau serangga lainnya menempel dan meninggalkan kuman penyakit di atasnya. Selain itu, lihat juga cara pedagang berjualan. Pedagang yang mengutamakan kebersihan pasti tidak akan mengambil makanan dengan tangan kosong, ia akan menggunakan alat bantu atau sarung tangan. Serta, selalu menggunakan wadah yang bersih.
3. Cek Kondisi Makanan
Pastikan bahwa jajanan anak dijual dalam keadaan yang baik. Anda perlu mengecek dari sisi warna, tekstur, dan bau. Pertama, hindari memilih makanan yang memiliki warna yang terlalu mencolok. Sering terjadi kasus, pedagang menggunakan pewarna tekstil untuk menghasilkan warna yang lebih terang. Makanan yang sehat adalah makanan yang menggunakan pewarna alami, seperti warna pink dari buah naga, orange dari wortel, dan lain sebagainya. Kedua, cek tekstur jajanan anak, masih dalam keadaan yang baik untuk memastikan kesegarannya. Cara paling mudah adalah memastikan bahwa makanan belum berubah warna ataupun berjamur. Karena jika sudah, maka sudah pasti makanan tersebut tidak layak makan. Terakhir, cobalah untuk mencium baunya. Makanan yang masih layak makan seharusnya tidak memiliki bau yang asam, tengik, ataupun busuk.
Ketika membeli makanan, anak-anak pasti tidak akan memperhatikan hal-hal tersebut di atas. Nah, di sinilah peran penting orang tua untuk memastikan bahwa makanan yang mereka belikan untuk anak adalah yang sehat untuk mereka konsumsi. Jangan sembarangan membelikan jajanan anak walaupun mereka merengek untuk dibelikan. Anda mungkin bisa berkreasi di rumah dengan membuatkan camilan buatan Anda sendiri. Gunakan margarin Blueband yang sudah dijamin kandungan gizinya sebagai bahan campuran makanan Anda.