Objek Wisata Sejarah dari Kota Kembang

Jawa Barat merupakan provinsi pertama yang dibentuk di Indonesia. Jawa Barat terletak di bagian barat Pulau Jawa dengan ibu kota provinsi Bandung. Di tempat yang penuh dengan sejarah ini terdapat beberapa objek wisata sejarah seperti museum. Ada beberapa museum yang menjadi tempat wisata di Bandung, diantaranya:
1. Museum Asia-Afrika
Sesuai dengan namanya, Museum Asia-Afrika terletak di Jalan Asia-Afrika. Museum ini merekam peristiwa penting Konferensi Asia-Afrika yang terjadi pada tahun 1955 lengkap dengan koleksi foto peristiwa tersebut. Perencanaan dan pembangunan museum ini merupakan kolaborasi antara biro Aalbers en De Waal dengan Hoogland yang memberikan banyak kontribusi pemikiran bagi pengembangan kota Bandung.
2. Museum Barli
Museum Barli berdiri atas dasar gagasan seorang seniman yang bernama Barli. Pada tanggal 26 Oktober 1992 Museum Barli diresmikan oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) pada masa itu. Museum ini didirikan dengan maksud agar masyarakat kota kembang khususnya memiliki kesadaran untuk mengapresiasi seni yang kian berkembang dengan pesat. Selain itu, museum ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi para seniman untuk bisa menampilkan karya seninya sehingga bisa dinikmati secara umum. Objek wisata yang satu ini sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan seni seperti pameran seni rupa, penjualan karya, saresehan, diskusi, worksop, pelatihan studio keramik dan seni lukis, serta berbagai kegiatan seni lainnya. selain digunakan sebagai tempat untuk menyimpan dan melestarikan berbagai karya seni yang behubungan dengan nilai sejarah, tempat ini juga berdiri sebagai apresiasi bagi eksistensi Barli dalam menggeluti dunia seni di Indonesia.
3. Museum Geologi
Museum Geologi berdiri pada tanggal 16 Mei 1928. Pada tahun 1999 museum ini mendapat bantuan dari Jepang untuk direnovasi. Setelah setahun ditutup, museum ini kembali dibuka dan diresmikan oleh wakil presiden pada masa itu, Megawati Soekarno Putri, pada tanggal 20 Agustus 2000. Museum Geologi Bandung terbagi menjadi tiga ruangan yang meliputi sejarah kehidupan geologi Indonesia dan geologi kehidupan manusia.