Windi Ariska Semua orang tentunya ingin memiliki pendidikan yang tinggi tentunya agar masa depannya bisa cerah sekali dan terjamin, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tentunya hal yang sangat di impikan bagi semua orang apalagi untuk melanjutkan pendidikan ke universitas. Mengingat kembali untuk berpendidikan tentunya tidak ada batasan. Maka dari itu sebagian orang indonesia ada yang memilih kuliah di luar negeri.
Studi ke luar negeri memang juga impian banyak orang karena dengan belajar di luar negeri tentunya banyak hal yang baru serta membuat bangga orang tua serta bangsa. Namun biaya pendidikan di dalam negeri dan luar negeri tentunya sangat berbeda, maka dari itu bagi anda yang ingin kuliah di luar negeri alangkah baiknya mempersiapkan budget anda atau berusaha untuk mendapatkan beasiswa. Nah berikut ini saya akan paparkan beberapa negara yang bisa menjadi rekomendasi kuliah dengan biaya yang murah.
1 . Taiwan
Negara yang bisa menjadi rekomendasi untuk studi ke luar negeri adalah Taiwan. Negara asia ini sudah lebih dari 10 tahun membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional. Selain itu juga Taiwan ini sudah sangat terbukti di 5 tahun terakhir. Selain itu jumlah mahasiswanya berkembang sangat pesan hingga lebih dari 40 ribu orang. Universitas – universitas di Taiwan juga tidak memungut biaya untuk mahasiswanya. Salah satunya adalah university of Taipei yang menawarkan uang kuliah gratis bagi setiap mahasiswa pasca sarjana untuk S2. Dengan hal tersebut tentunya tidak heran banyak sekali mahasiswa indonesia yang berada di sana. Untuk biaya kuliah di Taiwan rata – rata sekitar 46 juta, untuk biayanya hingga 70 juta pertahun
2 . Jerman
Untuk negara yang selanjutnya adalah Negara Jerman. Jerman merupakan negara ekonomi terbesar di eropa. Selain itu negara tersebut juga menjadi tujuan semua orang untuk melanjutkan pendidikannya terutama universitas. Kenapa menjadi tujuan ? hal tersebut karena biaya kuliah di negara tersebut tergolong sangat terjangkau bila di bandingkan dengan negara lainnya. rata rata untuk biayanya berkisar 500 euro hingga 600 euro persemesternya. Selain itu di negara tersebut banyak sekali institusi yang tidak memungut biaya kuliah atau bisa di bilang gratis. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan. Bila ada biaya pun tidak akan besar karena hanya untuk menutupi biaya administrasi 50 sampai 230 euro persemester.
