Juventus dengan segenap kekuatan terbaiknya berhasrat memenangkan pertandingan pada leg kedua semi final liga Europa. Hanya butuh kemenangan 1-0 Juventus berhak melenggang ke partai final tersebut karena pada leg pertama saat bertandang ke masrkas Benfica, Juventus kalah 2-1 dari tuan rumah. Akan tetapi hasrat itu akhirnya harus sirna setelah pada Dini hari tadi 2 Mei 2014, Juventus ditahan tamunya Benfica dengan skor 0-0.
Pada babak pertama, Juventus berhasil menciptakan sejumlah peluang serta mendominasi jalannya pertandingan. Seperti tendangan Andrea Pirlo saat mendapat peluang dari sudut kotak pinalti Benfica, akan tetapi sepaknnya tersebut masih dapat dimentahkan kiper Benfica, Artur.
Peluang itu juga sempat didapatkan Arturo Vidal saat bebas berada diruang tembak. Akan tetapi pemain asal Cili tersebut gagal mengarahkan sepakan bolanya ke gawang Benfica. Begitu pula peluang Carlos Tevez dan Paul Pogba yang gagal menghasilkan gol bagi Timnya.
Pada awal-awal babak kedua, Juventus masih mendominasi pertandingan. Tapi ancaman mereka masih tetap tidak dapat menghasilkan gol. Bahkan sebaliknya, justru Benfica mendapatkan peluang emas saa bola jatuh di kaki Rodrigo di dalam kotak penalti. Beruntung sepakan Rodrigo masih melambung tinggi di atas gawang yang dijaga Buffon.
Sebenarnya Juventus mendapatkan sedikit cela, disaat dua pemain Benfica mendapat kartu merah yaitu Lazar Markovic dan Perez. Akan tetapi, disiplin yang diterapkan para pemain bertahan Benfica membuat para pemain Juventus kehabisan akal untuk menembusnya. Walaupun waktu pertandingan tambahan selama 8 menit, akan tetapi tidak berdampak besar bagi Juventus untuk bisa memnangkan pertandingan.
Peluit tanda berakhirnya pertandingan tersebut pun berbunyi. Dan Bianconeri harus rela melepas mimpinya dan tersingkir dengan agregat 2-1 untuk keunggulan Benfica. Dan Benfica berhasil lolos ke partai final dan bertemu dengan Sevilla yang berhasil menang dramatis saat mengalahkan Valencia lewat agregat gol tandang.
Hasil pertandingan ini tentunya membuat para penggawa Si Nyonya Tua gusar. Begitu juga dengan sang Pelatih Antonio Conte. Walaupun demikian, Antonio Conte manganggap bahwa para pemainnya telah bermain bagus dan optimal dan menyebut bahwa musim ini masih menarik bagi Juventus karena mampu menembus semi-final liga Europa.