Masakan atau makanan Sunda memiliki ciri khas tersendiri. pada zaman dahulu ternyata masakan atau makanan khas Sunda itu dominan dengan rasa yang pedas karena pada zaman dahulu orang-orang Sunda ketika akan memasak selalu menggunakan cabai sebagai bumbunya. Berbeda dengan Kota Padang yang mempunyai ciri khas dalam setiap makanannya selalu mempunyai bumbu yang kental. Makanan khas Sunda mencerminkan kehidupan yang sederhana, contohnya dalam setiap makan selalu ada sambal dengan lalap nya. Beberapa makanan khas Sunda yaitu ayam bakakak, cumi Hitam, sambal goreng ati kentang, sambal goreng kentang mustofa, ataupun oseng kulit dan yang lainnya.
- Ayam bakakak yaitu seekor ayam yang dibakar di atas kayu yang dibakar yang tentu saja telah dibersihkan dan diberi bumbu secara khusus. Biasanya selalu dihidangkan di acara pernikahan.
- Cumi hitam yaitu cumi yang dimasak selama 2 sampai 3 jam dengan bumbu-bumbu khusus
- Sambal goreng ati kentang yaitu masakan yang selalu dihidangkan pada saat lebaran, resepsi pernikahan, hitanan dan yang lainnya.
- Sambal goreng kentang mustofa yaitu kentang yang dipotong-potong seperti korek api, lalu dicampur kan dengan sambal merah.
- Kadedemes ataupun oseng kulit singkong yaitu kulit singkong yang disebit kemudian ditumis kembali dengan bumbu-bumbu lalu ditaburi dengan cabe rawit hijau.
- Kerupuk melarat yang terbuat dari tepung tapioka kemudian digoreng menggunakan pasir panas.
- Makanan putri noong yang terbuat dari adonan singkong parut yang dipipihkan yang diisi dengan pisang lalu digulung. Kemudian dikukus dan dihidangkan dengan parutan kelapa.
- Gurandil yang termasuk makanan penutup yang terbuat dari adonan tepung beras ketan hitam dan aci. Makanan ini disajikan dengan kelapa parut, gula putih atau bisa juga dengan gula aren.
Makanan Sunda ini sudah setara dengan makanan internasional. Oleh sebab itu sebagai masyarakat Sunda harus berbangga hati makan makanan khas Sunda yang sudah mengalahkan kuliner dari negara-negara lain. Upaya melestarikan makanan khas Sunda bisa dimulai dengan mengenalkan kepada generasi generasi muda. Jangan melupakan makanan-makanan yang menjadi ciri khas daerah anda dengan memilih makanan makanan yang cepat saji atau instan. Jika bukan Anda yang melestarikannya maka siapa lagi yang akan melestarikan makanan daerah Indonesia.