Windi Ariska Di tanah Priangan terdapat lagi satu kekayaan alam yang asri dan tenang. Kawasan ini menjadi tempat wisata di Garut yang cukup terkenal. Tempat wisata yang berada di antara Gunung Guntur dan Gunung Putri ini bernama Curug Citiis. Curug Citiis tepatnya berada di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gerbang menuju curug (air terjun) ini sekitar 15 km dari pusat kota Garut.
Curug Citiis berada pada ketinggian 1.000 m dari permukaan laut. Posisi curug tepat berada di tengah-tengah antara Gunung Putri yang subur dengan Gunung Guntur yang gersang. Curug Citiis terdiri dari tiga buah curug, yaitu curug 1 yang merupakan curug pertama (paling bawah), curug 2, dan curug 3 di bagian paling atas. Air yang mengalir di curug ini berasal dari sumber mata air dingin Gunung Guntur, sedangkan sumber mata air panasnya mengalir ke kawasan Cipanas. Curug Citiis termasuk dalam rute atau jalur pendakian Gunung Guntur. Curug inilah yang menjadi tempat istirahat bagi para pendaki yang ingin menaklukan puncak Gunung Guntur dari arah Pesawahan. Setiap harinya banyak muda mudi yang mendatangi tempat ini. Apalagi curug ini berada di area pendakian Gunung Guntur yang tak pernah sepi. Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di tempat ini seperti hiking, camping, tracking, atau melakukan pemotretan hingga hanya sekedar menikmati keindahan alamnya saja. Berdasarkan cerita zaman dahulu, curug ini merupakan tempat pertemuan bagi para raja yang berasal dari seluruh tanah Jawa. Nama Curug Citiis diambil dari kata ‘citiis’ yang berarti air dingin. Hal ini dikarenakan menurut penduduk setempat curug ini adalah curug yang paling dingin diantara curug-curug lainnya yang berada di kota Garut.
