Di zaman yang semakin berkembang pesat ini, banyak orang mulai melakukan bermacam-macam investasi, termasuk pula investasi reksadana. Investasi ini bertujuan untuk mengamankan dan meningkatkan sumber finansial mereka. Para pengusaha dan pemilik perusahaan tertarik memilih jenis investasi ini karena selain biayanya yang terjangkau, peluang return yang didapatkan juga cukup tinggi.
Hal ini membuat peluang resiko investasi reksadana sangat minim. Anda tertarik menjalankan investasi reksadana? Sebelum Anda terjun, pastikan Anda telah mengetahui bagaimana cara kerja yang benar agar tidak menimbulkan kerugian nantinya. Selain itu, Anda perlu memperhatikan NAB (Nilai Aktiva Bersih) dan UP (Unit Penyertaan). NAB merupakan jumlah dana nasabah yang dikelola di dalam investasi reksadana.
Sedangkan UP adalah NAB yang sudah dibagi-bagi dalam instrumen investasi yang dikelola oleh reksadana. Lalu, bagaimana cara kerja investasi reksadana? Berikut kami kabarkan semuanya untuk Anda.
1. Manajer investasi mengumpulkan dana dari semua nasabah yang dimiliki.
2. Semua dana yang terkumpul dialokasikan ke beberapa instrumen atau perusahaan investasi sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan yang dibangun bersama nasabah.
3. Nasabah dapat menerima laporan berikut transparansi biaya yang isinya tentang:
a. Kinerja produk
Nasabah dapat memantau kinerja produk sehingga dapat melakukan evaluasi.
b. Komposisi aset
Nasabah dapat mengetahui komposisi aset yang dimiliki oleh instrumen investasi tempat nasabah mengalokasikan dananya.
c. Portofolio efek
Nasabah juga dapat mengetahui pengelolaan dana yang diinvestasikan dalam bentuk portofolio efek. Portofolio efek disini dapat berupa kumpulan surat berharga seperti dokumen saham, deposito online, obligasi, dan masih banyak lagi.
Saat ini produk investasi reksadana bisa Anda beli di lembaga atau perusahaan pengelola dan penyedia investasi reksadana atau manajer investasi. Manulife merupakan perusahaan pengelola layanan investasi reksadana terbesar di Indonesia yang memiliki kinerja profesional dan mengutamakan kepercayaan nasabah. Perusahaan kami telah mendampingi masyarakat Indonesia untuk melakukan beragam investasi, termasuk reksadana.
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) berdiri sejak tahun 1996 dan telah mengelola dana masyarakat sekitar Rp72,3 triliun. Perusahaan kami mendapatkan banyak sekali penghargaan, termasuk Bes Onshore Fund House dari Asian investor selama dua tahun lamanya.
Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan solusi berkualitas perihal investasi reksadana yang Anda kelola. Anda yang mengalokasikan dana di perusahaan kami tidak perlu khawatir, karena kami telah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau otoritas jasa keuangan. Bagaimana, apakah Anda sudah yakin menginvestasikan finansial anda di Manulife.