Matapolitik.com berita Dunia Internasional melansir dari laman Al Jajjera menjelaskan, Sudah hampir sebulan serangan zionis Israel ke wilayah Gaza, belum ada tanda-tanda pembantaian ini akan segera berakhir. Sampai dengan hari ini setidaknya tercatat kurang lebih dari 1100-an jiwa melayang dan lima ribuan lainnya luka-luka.
Mungkin banyak air mata yang mulai mengering, telinga menjadi panas, dan hati serasa jenuh mendengar pemberitaan korban di Gaza yang terus bertambah. Apa lagi dengan kematian sosok wanita petugas medis yang menjadi korban ke kejaman Israel Tapi kita memang harus terus bicara tentang Palestina. Kita harus terus menyuarakan kegelisahan kita, menyampaikan kepedulian kita, atau setidaknya meneriakkan jeritan hati kita melalui takbir dan doa-doa yang terlantunkan. Tidak boleh ada perasaan bosan saat mendengar berita Palestina. Agar mata dunia sadar akan kekejaman yang di lakukan oleh israel.
Hari ini kita banyak melihat Berita Dunia Internasional yang begitu beragam tentang fakta-fakta yang terjadi di Palestina. Ada yang mengutuk kekejian Israel, ada pula yang memprotes keangkuhan Amerika, Ada pula yang mengkritik pemimpin Arab yang ‘jubana’ (pengecut), bahkan ada pula yang tetap konsisten memberitakan Hamas sebagai teroris dan biang kerok semua permasalahan ini. Permasalahn ini begitu kompleks dan membingungkan, sehingga banyak orang yang begitu bersedih dan berempati dengan pemandangan gambar-gambar korban dan ledakan, namun sedikit yang mengetahui hakikat permasalahan dan fakta yang sedang terjadi di Palestina.
Dibalik fakta keangkuhan Israel hari ini, Berita Dunia Internasional juga mencari fakta tentang adanya dukungan setia Amerika. Bisa kita lihat titik balik keberadaan antara negara Israel di Palestina, adalah karena kebaikan hati Inggris kepada kaum Yahudi, sekaligus kebencian mereka terhadap Islam. Dua negara besar ini selalu konsisten mendukung Zionis Israel. Bukan hanya teknis persenjataan yang selalu disuplai, tetapi juga kebijakan-kebijakan perdamaian dan juga ‘ pengkhianatan’ perdamaian yang selalu diamankan oleh Amerika. Resolusi PBB untuk gencatan senjata sepekan lalu–dengan abstainnya Amerika- adalah salah satu keajaiban dunia yang menyalahi sejarah konsistensi dukungan Amerika terhadap Israel.
Biasanya Amerika akan dengan mudah memveto setiap kebijakan yang merugikan zionis, adik tirinya tersebut. Tapi tidak ada yang berubah dari Amerika, berita hari ini menyebutkan pertemuan dua Menlu AS-Israel ; Condolize Reece dan Tzipi Livni yang mengukuhkan kesepakatan untuk menghalangi sekuat tenaga masuknya dukungan persenjataan ke Palestina. Termasuk strategi untuk melumpuhkan tenaga tim medis di daerah palestina. Anda bisa bisa mengikuti seputar kajian informasi terbaru Berita Dunia Internasional ter update dari matapolitik.com, update informasi tentang konflik palestina dan israel agar kita bisa mengetahui informasi yang terjadi di seluruh belahan dunia.