Ada suka cita meriah yang tersurat ditengah pasangan Arumi Bachsin dan suaminya Emil Dardak. Pasangan selebriti itu tenagh menggelar acara aqiqah putri pertamanya Latisya Ariestia Dardak di kediaman orang tua Arumi di Cinere, Depok. Kebahagiaan itu turut dirasakan oleh bayi mungil yang baru berusia satu setengah bulan.
Latisya seakan membalas ketulusan orangtuanya, ia tersenyum saat sang kakek menggunting rambut tipisnya. Syukuran yang dilaksanakan pada hari Minggu 18 Mei 2014 itu, sekalian untuk mengukuhkan nama sang buah hati sesuai dnegan tradisi dan perntah agama. Lantunan ayat-ayat suci pun smeakin membuat khusyu suasana.
Arumi pun membeberkan nama sang buah hati berikut artinya sebagai kabar bahagia pada publik. “sebenernya sih lebih ke rasa syukur aja sih, sebenernya syukur kita panjatkan tiao hari, sebenernya ini tradisi tapi merapat ke agama. ….. Latisya itu artinya hidup, dari bahasa arab dan bahasa sansekerta juga, karena lahirnya di bualan April jadi nama tengahnya Ariestia, Tia itu ditambahkan biar kaya perempuan..” begitu tutur pasangan ornag tua yang terbilang masih muda ini.
Tentu tak mudah menyandang status ibu baru di usia yang baru menginjak 20 tahun. Namun bagi perempuan blasteran Indo-Jerman ini, adrenalinya pun belum tertantang oleh peran barunya tersebut, mengaku cukup tangguh mengatasi tangis bayi Latisya. Kendati tidak merasa kewalahan, perempuan kelahiran 1994 itu masih membutuhkan bantuan sang bunda lantaran kelelahan menjaga bayinya semalam suntuk. Untung saja Emil menjadi sosok suami siaga dan secara bergilir mengurus si kecil semalaman. Arumi mengaku belum merasa tertantang, karena anaknya hanya baru bisa menangis. Dan Arumi pun tau alasan anaknya menangis , yaitu karena lapar dan tengah buang air.
Keluwesan Arumi sebagai seorang ibu kian terbukti saat ia memenuhi kewajiban untuk memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Dukungan sang suami pun kian membangkitkan motivasinya untuk menyalurkan naluri sebagai seorang ibu yang baik untuk menikmati masa-masa menyusui dimana saat itu ikabatan batin dengan sang bayi semakin terasa. Arumi memang sedang menikmati kehidupan barunya sebagai seorang ibu, namun terlepas dari semua itu, banyak publik yang penasaran bagaimana kelanjutan karier perinetron muda itu paska melahirkan.
Mungkin saja ia terlalu asyik mengamati tumbuh kembang sang anak sehingga ia melupakan hasratnya untuk kembali ke dunia sinetron yang dirintisnya sejak tahun 2008. Namun, sebagai suami Emil tetap memberi lampu hijau kepada istrinya untuk meneruskan kariernya.