Euforia tengah melanda kota Manchester. Akan tetapi kota Manchester tidak merah seperti beberapa tahun kebelakang. Dua tahun ini, kota Manchester membiru seiring keberhasilan Manchester Biru meraih gelar juara Liga Premier inggris pada musim 2013 dan 2014. Dominasi juara masih tetap untuk Kota Manchester. Dan Manchester City merupakan Club yang sedang euforia merayakan keberhasilannya menjadi Club sepak bola nomor satu di inggris.
Para Supporter dari Manchester City tidak bisa menahan kebahagiaanya dengan turun ke lapangan setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan yang mengantarkan Manchester City sebagai Juara Premier Legue musim 2014. Pada pertandinagn melawan West Ham United yang digelar di Etihad Stasium tersebut, City menang dengan skor 2-0. Sebelumnya City hanya cukup kemenangan atau bermain Imbang melawan West Ham untuk mengokohkannya sebagai juara.
Sementara itu, dikubu lainnya Liverpol FC yang harus puas finish di peringkat dua sebagai runner up Liga Premier inggris. Agregat gol Liverpol dibawah City. Dan hasrat Luis Suarez untuk merengkuh trofi Liga Premier Inggris harus tertunda. Padahal performa Liverpol sungguh luar biasa di awal musim. Akan tetapi, sepak bola memnag sulit untuk diprediksi. Hasil akhir terkadang tidak selalu indah.
Pengorbanan Manchester City dengan merogoh kocek sebanyak 85 juta Euro untuk mendapatkan 3 pemain bintangnya memang tidak sia-sia. Kehadiran Edin Dzeko, Sergio Aguero, serta Alvaro Negredo menjadi senjata tajam yang melesakkan gol kemengan bagi Manchester City. Semua lini City begitu solid dan berkelas. Inilah yang menjadi alasan City untuk menjadi juara Liga Premier inggris tahun ini.
Selain barisan penyerang yang begitu handal, City juga diperkuat dengan solidnya lini tengah hingga belakang. Di barisan tengah City dihuni Yaya Toure dan Shamir Nasri. Pemain asal Pantai gading Yaya Toure berhasil mencetak 20 gol musim ini. Hal ini menyamai rekor Frank Lampard sebagai pemain tengah yang produktif di musim 2009/2010. Belum lagi dibarisan gelandang yang dihuni David Silva dan Jesus napas yang selalu mengirimkan umpan cantik yang mampu memanjakan para Striker.
Dibarisan belakang Cty dihuni oleh Alesandro Kolarov yang berhasil menciptakan tujuh Assist musim ini. Hal itu merupakan pencapain yang luar biasa bagi seorang pemain belakang. Kehadiran fernandinho juga menjadi benteng yang sulit untuk ditembus dibarisan pertahanan The Cityzen. Juga tak kalah hebatnya. Kesigapan Joe Hart dan Pantilimon di bawah mistar gawang City juga menambah kekokohan pertahan City. Kebobolan 37 gol dari semua pertandingan bukan merupakan hasil buruk.
Congratulation City…….