4 Pemain Sepak Bola yang Pensiun di Usia Muda

Sejatinya siaran bola hari ini merupakan tayangan yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola dari setiap kalangan. Dan seperti yang kita sama-sama ketahui, kebanyakan para pemain sepak bola memutuskan untuk pensiun pada usia yang relatif sudah tua dan biasanya mereka gantung sepatu pada usia 40-45 tahunan, tapi berbeda dengan orang orang ini yang memutuskan untuk pensiun atau gantung sepatu pada usia yang terbilang relatif masih muda. dan masih mampu menciptakan gol-gol yang menakjubkan , inilah 4 pemain yang memutuskan pensiun di usia muda:

1 Just Fontaine
Legenda yang berasal dari perancis ini adalah top score pada tahun 1958 dia berhasil dengan sukses menciptakan 13 gol sekaligus. Tapi sangat di sayangkan dia menderita cedera di usianya yang masih 29 tahun

2 Marco van Basten
van basten pada masa jaya-jayanya pernah mencetak 227 goals di sepanjang karirnya bersam Ac milan dan Ajax amsterdam, dan pada tahun 90an dia bersama Ruud Gullit dan Frank Rijkard, namun di saat usianya 28 tahun dia memutuskan untuk pensiun, karena cedera lutut yang berkepanjangan

3 Erik Cantona
Cantona adalah pemain yang dulunya penah bermain di club setan merah, Manchester United dan bernomor punggung 7 ini memiliki julukan “King Cantona”. Namun Cantona sering melakukan kontroversial di saat musim pertamanya , dia memukul seorang fans Leds yang sedang meledeknya dan akhirnya dia pun harus membayar denda. Kemudian pada Liga Champions di musim kedua dia di usir dari lapangan karena beradu mulut dengan wasit dan mendapatkan kartu merah berturut-turut, sehingga dia absen selama lima pertandingan. Dan dia pensiun pada usia 30 tahun, sangat di sayangkan.

4 Fabrice muambal
dia adalah pemain sepak bola inggris yang lahir di Kinshasa 1988, jati dirinya sebagai pemain sepak bola terbentuk di Arsenal sebelum di pindahkan ke Birmingham pada musim 2006-2007 dia bermain 37 pertandingan dan pada tahun 2008 dia di pindakan lagi ke Bolton, dia bermain selama 23 pertandingan.
pada tanggal 17 maret 2012 dia mengidap penyakit jantung, pada perempatan Final Piala FA di Bolton wasit menghentikan pertandingan. Di usianya yang berumur 24 tahun dia memutuskan untuk gantung sepatu, karena insiden yang nyaris merenggut nyawanya pada pempatan Final Piala FA.