Windi Ariska Tingginya tensi pertandingan antara Persib dan PSM Makasar saat keduanya bertemu di lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-12 berujung dengan dikeluarkannya 5 kartu kuning untuk pemain Persib dan 3 kartu kuning untuk Vudjovic. Pemain kelahiran Serbia Montenegro tersebut mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran saat berduel memperebutkan bola dengan Ferdinand Sinaga. Kartu kuning tersebut mengharuskan Vudjovik absen dipertandingan selanjutnya melawan Madura United pada Hari Minggu 9 Juli 2017. Hal itu tentu tidak menguntungkan bagi skuad asuhan Djajang Nurjaman. Mengingat pemain jangkung ini mempunyai peranan penting di lini belakang. Duetnya bersama Achmad Jufriyanto menjadi tembok yang kokoh dalam menghalau serangan lawan.
Djanur harus kembali menyiapkan pemain pengganti untuk menambal sektor belakang agar tidak mudah ditembus oleh lawan. Apalagi di pekan ke 13 nanti lawan yang dihadapi Persib merupakan tim yang cukup produktif. Jajaran pemain depan yang menghuni tim Sapi Kerap dihuni oleh pemain-pemain berkualitas yang bisa membahayakan pertahanan Persib. Duet Odimwingie dan Greg Ngwokolo mjadi momok yang sangat menakutkan bagi lawan-lawan yang dihadapinya. Kecepatan dan kreatifitas serangan yang dimiliki mereka mampu memporak-porandakan barisan pertahanan lawan. Belum lagi Slamet Nurcahyo yang memainkan peran sebagai pengatur ritme serangan. Kejeliannya dalam memberikan umpan-umpan matang sudah terbukti sampai pekan ke 12 Liga 1, dia salah satu pemain dengan assist terbanyak di Gojek Traveloka Liga 1.
Melihat komposisi pemain yang kini ada di Persib, sepertinya pilihan Djanur akan jatuh kepada Wildansyah untuk menggantikan peran Vladimir Vudjovik. Meskipun saat pertandingan terakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pemain asal Ciparay tersebut tidak dimainkan, tetapi jika melihat track recordnya ketika diberi kesempatan bermain nampaknya Wildansyah akan mampu memainkan perannya dengan baik saat diduetkan dengan Achmad Jufriyanto di lini belakang Persib Bandung. Selain itu duet tangguh di lini tengah yang ditampilkan Dedi dan Kim Jeffrey juga diharapkan mampu memperingan kerja lini belakang. Sehingga serangan-serangan yang dibangun oleh para pemain Madura United akan bisa diantisipasi.
