Detoksifikasi Dapat Dilakukan Dengan Berpuasa

Tentu kita tahu, bahwa berpuasa adalah suatu ibadah yang biasa kita jalani di bulan ramadhan. Namun tahukah anda bahwa berpuasa dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Yaitu dapat berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh menurunkan berat badan
dari serangan radikal bebas yang menyebabkan racun dalam tubuh bertambah.
Seperti yang di ucapkan oleh Dr. Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, bahwa ternyata detoksifikasi atau proses pembuangan racun di tubuh dapat dilakukan dengan cara berpuasa.
Beliau menuturkan bahwa ketika kita tidak berpuasa, tentu banyak makanan yang kita telan. Itu menyebabkan organ pencernaan kita terus bekerja.
Namun dengan berpuasa kita dapat mengistirahatkan organ pencernaan kita selama kurang lebih 14 jam, serta mengurangi racun yang kemungkinan terbawa dalam makanan. Dan pada saat itulah sistem metabolisme tubuh diperbaiki dan racun yang tersimpan di dalam tubuh kita dapat dikeluarkan.

Sang dokter juga menambahkan bahwa setelah berpuasa tubuh kita akan menjadi lebih sehat terutama organ dalam kita akan diperbaiki secara alami.
Proses detoksifikasi dengan cara berpuasa sangat bermanfaat bagi tubuh kita, biasanya tanpa kita sadari setiap jamnya kita memakan sesuatu yang mungkin dalam makanan yang kita santap terdapat bakteri, atau pestisida yang tersisa dalam sayuran yang kita makan. Akan tetapi ketika tubuh kita menjalankan puasa, tentu semua organ tubuh kita terbebas dari semua itu.
Usahakan ketika berbuka puasa kita banyak minum air putih sebagai pengganti cairan tubuh yang telah berkurang. Air putih pun berfungsi ikut membersihkan racun ditubuh yang mengendap. Tentu ditambah makanan yang bergizi dan kaya serat juga akan mempermudah tubuh melakukan proses detoksifikasi secara alami.

Tubuh yang sedang berpuasa juga harus terpenuhi gizinya, agar kita tetap segar selama berpuasa. Setelah organ dalam beristirahat dari kerjanya, tentu kita harus menjaganya. Hal itu dapat di bantu dengan mengkonsumsi buah dan makanan kaya serat lain, agar mempermudah proses pengeluaran racun melalui feses atau ketika kita buang air. Demikian ucap dari sang dokter.

Artikel yang Direkomendasikan