Bisnis Berita Internasional – Sebuah video hiu blacktip yang disimpan di akuarium di sebuah restoran Malaysia telah memicu kemarahan online, dengan banyak yang menyerukan agar hewan itu dibebaskan dari rumah yang terbatas. Video delapan detik yang diposting di Facebook oleh seorang penyelam yang pergi ke restoran di luar ibu kota Kuala Lumpur menunjukkan hewan itu berenang bolak-balik di tangki ikan yang digambarkan di pos untuk “hampir 6 kaki (1,8 m) panjang, 3ft dalam dan 3ft tinggi “.
Itu memiliki 17.000 pandangan dan lebih dari 280 saham pada Senin (2 Juli), dengan banyak komentator yang menyatakan kemarahan atas kondisi hidup hewan yang sempit itu. “Bebaskan hewan malang itu, ini tidak masuk akal dan sangat primitif,” Nicky Cooper berkomentar di pos Facebook. “Bagaimana orang bisa masuk ke tempat itu dan makan atau minum di sana?”
Hiu blacktip dapat ditemukan di perairan hangat dan tropis di sepanjang wilayah pesisir di seluruh dunia, mulai dari Samudra Atlantik hingga Indian dan Pasifik. Mereka dapat tumbuh hingga 8 kaki panjang dan berat hingga 100kg, menurut situs National Geographic. Ditargetkan oleh perikanan komersial, blacktip diklasifikasikan mendekati ancaman oleh kelompok perlindungan Uni Internasional untuk Pelestarian Alam (IUCN). Presiden Masyarakat Alam Malaysia, Henry Goh mengatakan hiu termasuk di alam liar dan tidak dapat diperlakukan seperti binatang peliharaan untuk tujuan komersial.
“Hiu bebas mulai dan harus dibiarkan bebas di habitat alaminya, laut terbuka,” katanya kepada AFP. Ada 68 spesies hiu di perairan Malaysia, meskipun hanya satu, hiu paus, yang dilindungi. Hewan-hewan ini umumnya diburu oleh kapal penangkap ikan, dengan sirip ikan hiu dipandang sebagai makanan lezat oleh banyak orang Asia dan sering disajikan sebagai sup di jamuan makan mahal Cina. Berita luar negeri yang telah dikemas dalam Bahasa Indonesia bisa anda akses di matamatapolitik.com.
Berita Internasional dalam postingan video di bawah akun Facebook Renaza Resort Indonesia pada 29 Juni mengatakan dia pergi untuk makan malam di restoran, yang memiliki hiburan makhluk laut, termasuk hiu, di dinding. “Sebagai penyelam, ini membuat saya semua bersemangat. Saat saya masuk ke kafe mengagumi tempat dan dekorasi bertema bawah laut berjalan 5 langkah ke toko saya merasa kengerian, saya melihat hiu Blacktip di akuarium di dalam kafe, ” dia menulis.
“Duduk di kafe membuat saya merasa benar-benar sakit dan jijik ketika saya melihat hiu berenang di lingkaran tanpa henti,” tambahnya. “Aku ingin memikirkan bagaimana cara menyelamatkan makhluk ini, itu tidak melakukan apa pun yang pantas diperlakukan seperti ini. INI ADALAH BENAR- BENAR HEWAN !!!!!!!!” Upaya oleh AFP untuk mencapai pemilik restoran tidak berhasil. Namun, posting di blog makanan lokal menunjukkan hewan itu mungkin telah disimpan di sana sejak April 2015. matamatapolitik.com adalah website yang menyajikan berita actual seputar info luar negeri.
