5 Bahan Yang Sering Digunakan dalam Pembuatan Pesawat Aeromodelling

Shope

Aeromodelling merupakan hobi yang paling banyak diminati. Tapi aeromodelling ini tergolong hobi yang begitu mahal, kenapa? Karena untuk mendapatkan mesin berkualitas tinggi serta di control dengan remote bukanlah hal yang begitu mudah, pasti akan membutuhkan pengetahuan yang lebih. Dan juga bahannya harus berkualitas serta memiliki performa tinggi. Selain harga barangnya yang mahal, biaya pajak impor juga menjadi sebuah masalah tersendiri pada kalangan hobi ini sehingga semua penghobi aeromodelling memutuskan bahwa untuk membuat sendiri bahan airframe pesawat ini.

Adapun bahan yang bisa digunakan dalam membuat pesawat mainan ini seperti basla, EPO foam, Fiberglass, Carbon Fiber, Styrofoam, dan Polyfoam yang mana bahan itu semua memiliki keunggulan serta kelemahan masing-masing. Sebetulnya masih banyak yang menggunakan bahan material dalam membuat aeromodelling tidak dapat dijelaskan satu persatu di dalam artikel ini. Berikut macam-macam jenis bahan yang sering digunakan dalam pembuatan pesawat aeromodelling.

  • Polyfoam

Sumber: aeroengineering.com

Polyfoam atau depron adalah nama pasar dari densitas tinggi yang tersedia mempunyai ketebalan sampai 2mm. Bahan ini sering digunakan untuk insulasi ruangan agar dingin/panas tidak keluar ruangan. Bahan ini mempunyai sifat yang begitu kaku ,tapi cukup ringan dan mudah dipotong dalam berbagai macam model sesuai kreatifitas ide.

  • Styrofoam

Sumber: aeroengineering.com

Styrofoam atau sering disebut gambus merupakan bahan yang memiliki dominasi oleh udara didalamnya,sehingga mudah dibentuk dan ringan. Tidak hanya seperti polyfoam, Styrofoam memiliki ketebalan dalam orde CM sehingga dalam membuat desain sering diamplas untuk membentuk kurva yang kamu inginkan. Dengan proses pengamplasan, bahan ini dapat dihasilkan dalam hasil akhir dengan lengkungan begitu baik serta kontinyu dalam pemberian warna. Bahan Styrofoam cukup banyak diminati karena mudah dalam menemukan material di toko atau toko khusus untuk menjual Styrofoam dengan spesifikasi berbeda-beda. Tapi, bahan ini tidak sekeras atau sekaku polyfoam, sehingga kerusakan saat terjatuh dapat mudah rusak pada bagian bagian kecil.

  • Balsa

Sumber: aeroengineering.com

Basla adalah bahan jenis kayu yang begitu ringan serta mudah untuk dibentuk. Bahan material ini biasanya digunakan untuk membuat maquete dan pesawat aeromodelling dengan beberapa kombinasi skin dari monokote. Pembuatan pesawat dengan bahan ini dapat menghasilkan airframe yang memiliki kurva yang cukup rumit tapi hasilnya begitu bagus. Tapi, dalam pembuatan model dengan bahan ini memerlukan keahlian dalam membuat rangka dan merakitnya dengan sangat rapi. Kelemahan dari bahan ini adalah relatif lebih berat dibandingkan bahan seperti polyfoam atau styrofoam.

  • Epp Foam

Sumber: aeroengineering.com

Epp Foam merupakan bahan yang sering digunakan juga dalam pembuatan aeromodelling pabrikan secara masal. Dengan kemudahannya dapat dicetak serta menghasilkan tingkat produksi yang begitu banyak pada pabrik. Bahan ini memiliki sifat mekanis yang begitu berbeda, yaitu keras dan kuat serta ringan.

  • Fiberglass

Sumber: aeroengineering.com

Bahan ini memiliki kekuatan serta kemampuan menahan dari benturan yang sangat tinggi. Secara lisan, bahan ini mampu dibentuk sangat mirip secara detail pesawat asli serta mudah di cat. Kelemahan dari bahan ini yaitu proses pembuatannya lumayan rumit dibanding bahan lain karena haru memerlukan proses yang begitu panjang serta pengetahuan cukup. Fiberglass ini sangat sering digunakan dalam pembuatan pesawat aeromodelling professional seperti UAV militer bahkan sekelas glider dan Cessna menggunakan bahan ini.

Gimana sobat? Sudah tahukan bahan-bahan yang sering digunakan dalam pembuatan pesawat aeromodelling? Jadi tidak usah bingung lagi dalam memilih bahan ya. semoga pembahasan diatas bermanfaat, ya!

Artikel yang Direkomendasikan